PAKKAR.ORG-BANDUNG JAWA BARAT:Banyak suka duka yang dilalui kuliah jarak jauh di Universitas Terbuka (UT) apalagi di tengah-tengah covid-19, kurang dari empat tahun izasah akademik program studi (Prodi) Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Politik (Phisip) resmi diterima Suroso salah satu wartawan Berita Online Sorana.co.id didampingi istri tercintanya, pada Kamis (2/03/2023)
Dari tahun 2019 lalu, Suroso menempuh kuliah jarak jauh di UT, melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Bandung. Ditengah-tengah kesibukan sebagai kepala keluarga dan juga seorang pewarta, ia sangat tekun belajar untuk meraih mimpi bisa menjadi seorang advokat, menurutnya jangan takut bermimpi dan jangan pernah malas dalam bertindak untuk mewujudkan mimpi untuk menuju sebuah perbaikan baik dalam sikap, keilmuan dan kehidupan sehari-hari.
“Saya masuk UT di PKB-UT Indramayu yang di pimpin oleh bapak Darma pada ahir 2018 lalu dan ahirnya dinyatakan lulus pada bulan oktober 2022 dan hari ini saya di wisuda serta langsung mendapat izasahnya, jadi kita yang sudah dewasa jangan malu untuk menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita akan bisa membuka cakrawala dunia.” Ujar Suroso menyampaikan pada awak media Sorana.com setelah ia pulang dari wisuda.
Ia pun banyak mengapresiasi UT atas perbaikan dalam semua hal ditiap periodenya, baik di modul, aplikasi belajar dan lainnya serta tak kalah pentingnya, di UT biaya SKS nya sangat murah meriah dibandingkan harus berkuliah ditampat lain.”Yang sangat menarik, kuliah di UT, kampus dan dosen/Tutor Online (Tuton) datang sendiri kerumah-rumah kita, walau lewat virtual.”. Tambahnya.
Dijadikan harapan Suroso selain dirinya ingin bisa menjadi seorang pengacara lewat jenjang akademik hukum yang ia dapatkan, ia pun meyakini kedepan Indonesia banyak sarjana yang dihasilkan oleh UT. “Karena baru hanya UT lah yang mampu memberikan pendidikan jenjang perguruan tinggi sampai kepelosok-pelosok negri ini.”. Tutup Suroso.Prosesi wisuda digelar di gedung Graha Batu Nunggal Bandung Jawabarat, dihadiri langsung oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D dan pejabat tinggi Pemprov Jawabarat.(pakkar.org//ras/muh/ak)