PAKKAR.ORG- INDRAMAYU JAWA BARAT:Pembukaan Kirab Kebangsaan dan Bazar UMKM dan Khitanan masal yang bertempat di Pendopo Indramayu, dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bazar UMKM sebagai upaya promosikan produk UMKM Indramayu sekaligus untuk meningkatkan jiwa nasionalisme melalui Kirab Kebangsaan yang melalui banyak elemen masyarakat di Kabupaten Indramayu Jumat (08/09/2023).
“Selain itu rangkaian kegiatan ini dilaksanakan Khitanan Massal dengan dengan kuota 70 anak yang mengikuti Khitanan masal. Kegiatan khitanan masal ini kami sering laksanakan baik itu dalam rangka peringatan hari besar atau saat kegiatan dilapangan disetiap Kecamatan. Harapannya dengan adanya Khitanan masal gratis ini dapat membantu masyarakat kurang mampu juga sebagai jaminan Kesehatan dan pemenuhan jamin syari’at Agama bagi anak-anak,”ujar Bupati Indramayu Nina Agustina.
Sebagai informasi bahwa penggiat UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu sangat bersemangat membangun usahanya dalam rangka peningkatan Ekonomi di Indramayu, saat ini jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu lebih dari 200 ribu, dan dengan angka tersebut tentunya banyak pula produk usaha yang dihasilkan, mulai dari Makan, Minuman, dan Kerajinan serta lainnya.
“Saat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah RI menghadiri acara Kirab Kebangsaan Bazar UMKM dan Khitanan masal di Pendopo Indramayu, Bupati Nina menyampaikan Karena dengan adanya Tol Cipali di arah Pantura Indramayu ini aga sedikit terhambat untuk orang yang mampir karena mereka langsung ke Jawa Barat, Bandung, Cirebon. Jadi kalau dengan adanya UMKM dengan produksi masyarakat mandiri, Insya Allah masyarakat jadi kita tumbuh kembali. Dan butuh support UMKM juga Koperasi yang ada di Indramayu,”ungkap Nina.
Selain itu Bupati Nina mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Indramayu senantiasa memberikan dukungan para pelaku UMKM melalui berbagai program, salah satunya program Perempuan Berdikari (PE-RI) yang masuk ke 10 program unggulan Indramayu Bermartabat. Program ini menyasar Perempuan Purna Pekerja Migran yang diberikan pelatihan kewirausahaan, dan telah berjalan lebih dari dua tahun dari tahun 2021-2022 tercatat 1.333 orang dari 67 Desa di Indramayu telah diberikan Pelatihan.
Adapun di tahun 2023 ini kami melaksanakan pelatihan di 32 Desa dengan jumlah peserta 140 orang dalam rangka mengembangkan UMKM Pemkab Indramayu juga memberikan banyak kemudahan kepada para pelaku usaha, diantaranya mempasilitasi UMKM dalam membuat perijinan Usaha dan pelatihan digital marketing, dan membantu produk usahanya.
“Kami mengikuti serta UMKM dalam berbagi Ipen hingga pasilitasi UMKM dalam memasarkan produk melalui kemitraan dengan pusat perbelanjaan dan tokoh suwalayan. Ada pula pasilitasi permodalan bagi pelaku usaha dengan program Kereidit Usaha Warung Kecil (Kru-cil) program ini termasuk program 10 unggulan pemerintah Kabupaten Indramayu dengan memberikan Kereidit kepada pelaku usaha Warung Kecil secara berkelompok,”ujarnya.
Menurut Nina Agustina mengatakan, Keistimewaan program ini yaitu, para pelaku usaha diberikan Kereidit pinjaman tanpa anggunan dan tanpa bunga sehingga dapat meringankan beban para pelaku usaha Mikro sampai dengan bulan Agustus 2023 pemincang program (Kru-Cil) sudah sebanyak 1.661 orang dengan nilai total Kereidit mencapai 7 Milyar rupiah.
Saya berharap dengan kegiatan bazar UMKM ini akan mampu mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya agar dapat bersaing dengan produk-produk usaha lain baik di tingkat Daerah maupun tingkat Nasional bahkan Internasional .
“Kirab ini untuk meningkatkan terhadap kecintaan terhadap Bangsa dan Negara serta sebagai ungkapan sebagai rasa syukur atas Kemerdekaan yang telah diraih, untuk itu mari kita maknai Kirab Kebangsaan ini sebagai bukti tempat kita dalam menjaga kesatuan NKRI”pungkasnya.(pakkar.org//ras/sbr/@maulana yusuf)