PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Mahasiswa Universitas Polindra Indramayu melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tunggulpayung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.Pada pelaksanaan KKN tersebut mahasiswa Polindra melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan di Balai Desa Tuggulpayung Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
Kuwu Tunggulpayung,Sujaya, AMK dalam sambutannya menyebutkan survey mawas diri ini bertujuan untuk menggali permasalahan dan bukan mencari masalah. Seluruh permasalahan yang telah digali akan dicarikan solusinya. “Permasalahan di Desa ini bukan hanya permasalahan Pemerintah Desa saja, akan tetapi permasalahan dan tanggungjawab kita bersama.
Saya berharap survey mawas diri ini jangan seperti seorang petugas yang sedang menginterogasi tahanan yang berbahaya, lakukan dengan familier sehingga masyarakat dapat memberikan informasi yang dibutuhkan” ujar Sunjaya,AMK.Kegiatan MMD ini membahas hasil survey yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari Universitas Polindra.
“Permasalahan apa yang paling menonjol kita bahas bersama, kita cari solusinya dan kita upayakan untuk merealisasikannya” ujarnya. Sunjaya,AMK.juga menyebutkan pelaksanaan MMD ini harus ada tindak lanjutnya, agar ada skala prioritas dan saya berharap para pemangku kepentingan yang hadir dan menindaklanjuti hasilnya
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Tugu yang diwakili H. Saleh menyampaikan tugas, fungsi dan tanggungjawab Puskesmas “Yang namanya bertanggungjawab pertama dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang sesungguhnya merupakan tanggungjawab kita bersama. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua masyarakat desa Tunggulpayung lebih mengingatkan kesadaran tentang kesehatan serta menjaga pola hidup sehat” ujar Saleh.
Salah seorang mahasiswa Polindra yang diwakili Hasyim Ashari menyebutkan bahwa survey mawas diri ini bukan mencari masalah.”Seperti yang disampaikan oleh Kuwu tadi, kegiatan ini bukan untuk mencari masalah tapi untuk menggali permasalahan warga. Dalam pelaksanaannya kami melakukan foto seluruh tubuh dan melakukan pendataan, namun karena keterbatasan waktu kami hanya memfoto wajah yang mewakili kesehatan desa Tunggulpayung.
Setelah itu Potret Desa Tunggulpayung akan dikembalikan Kepada masyarakat dan kita semua berharap setelah pelaksanaan survey mawas diri ini, masyarakat Desa Tunggulpayung bisa hidup sehat dan lebih makmur. Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa Tunggulpayung dan dengan cara mengambil sampel beberapa Kartu Keluarga (KK) secara random.
Mahasiswa KKN Universitas Polindra, memaparkan hasil survey problem kesehatan masyarakat Desa Tunggulpayung.” ujar Hasyim. Hadir dalam kegiatan, Danramil Lelea, Kapten Inf. Sugiyanto, Kuwu Tunggulpayung Sujaya,AMK. Kaprodi Polindra, Hasyim Ashari, Kepala puskesmas Tugu, Dr.Ernawati, diwakili Haji Saleh, Kapolsek Lelea, diwakili Babinkantibmas, Tokoh Ulama, tokoh pemuda,dan undangan yang lainnya.(pakkar.org//ras//cip/muh/@prapto)