PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT: Sebanyak 137 desa dari 309 desa yang ada di Kabupaten Indramayu sudah menyerap dana desa (DD) I tahun anggaran (TA) 2023. Sementara desa-desa lainnya masih dalam proses. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Woni Dwinanto, S.E., M.E melalui Bendahara Pengeluaran, Jami’in, SIP mengatakan terhitung hari ini pihaknya telah menyalurkan DD tahap pertama TA 2023 sebesar Rp.53.990.707.000. Dana dimaksud telah disalurkan untuk 137 desa, baik desa regular dan mandiri .
Dari 137 desa itu, sambungnya, desa mandiri yang telah menyerap DD I sebanyak 25 desa, Rp.13.113.031.050, desa regular, sebanyak 112 desa sebesar Rp.36.142.776.000 dan bantuan langsung tunai (BLT) DD di 137 desa sebesar Rp.4.734.900.000.Karena status desa berbeda maka proses salurnya berbeda pula. DD untuk desa mandiri penyalurannya terbagi dua yakni 60% dan 40%, desa regular 3 kali penyaluran dengan perincian 40%, 40% dan 20%.
Ia menyebutkan BLT DD pada penyaluran DD TA 2023 masih tetap ada. Hal itu kata dia sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa. “Berdarkan PMK tersebut masih diatur adanya penyaluran BLT DD dengan minimal penyaluran 10% – 25%,” kata Jami’in didampingi PPTK DD/ADD, Agung Subakti, SIP di BKD Indramayu, Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, pagu DD 2023 sebesar Rp.341.601.699.000. Jumlah tersebut bila disandingkan dengan pagu DD 2022 mengalami penurunan. Penurunan pagu itu sambungnya merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dikatakan, dengan telah disalurkannya DD I TA 2023, semoga pembangunan insfrastruktur di desa bisa bergeliat, bisa mengurangi kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan dan tetap ada pencegahan dan penanganan bayi stunting.
Kemudian untuk desa yang belum salur agar secepatnya mengajukan peroses penyaluran DD I TA 2023 melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu. Agung Subakti menambahkan, selain menyalurkan Dana Desa pihaknya juga menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penghasilan tetap (siltap) Kuwu, perangkat desa, tunjangan BPD dan insentif RT/RW. Pagu ADD 2023 sebesar Rp.152.887.360.000 “Terhitung Januari hingga Maret 2023, siltap sudah salur untuk 309 desa sebesar Rp31.711.605.500,” ujarnya.
“Pemerintah Desa bisa menyerap DD dan ADD tidak lepas dari surat yang ditandatangani Bupati Indramayu, Nina Agustina sebagai syarat salur dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Pemerintah Desa serta kecepatan dari Kepala BKD, Woni Dwinanto yang mengajukan surat permohonan pencairan ke KPPN Cirebon agar desa bisa segera membangun desa untuk Indramayu yang Bermartabat,” tambah Agung. (pakkar.org//ras/ak-cp)