PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Kegiatan penyapu uang sawer/tawur uang koin atau kertas meningkat baik secara penghasilan maupun warga penyapu.Arus mudik lebaran sangat menjanjikan untuk warga sekitar jembatan kali (sungai) sewo yang tepatnya menjadi perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Subang, baik dari arah utara maupun arah barat. Sabtu 22/04/2023
Diceritakan oleh warga sekitar asal Desa Sukra, Riyanto bahwa setiap lebaran banyak warga baik yang tua maupun muda yang mendapatkan rezeki dari menyapu uang coin bahkan uang kertas mulai dari 2000 hingga 100 ribu rupiah yang sengaja pengendara melemparkan ke jalan dengan mitos supaya selamat diperjalanan.
“Ini sudah menjadi tradisi, bukan saja di hari – hari besar seperti lebaran, natalan, tahun baru dan hari besar lainnya tetapi setiap hari banyak warga yang melakukan aktivitas itu untuk tambah-tambah penghasilan rumah tangga”. Ucap Riyanto.
Tradisi itu sudah sejak jaman dulunya yang diyakini di kali sewo itu punya cerita legenda (Saidah dan Saeni) yang masa lalunya adalah seorang sinden yang hilang di kali itu, disampaikan Riyanto sambil mengingat cerita dari cerita orang-orang tua sekitar.”Sehingga sampai saat ini, banyak pengendara baik arah jawatengah dan arah jakarta yang melempar uang saat melintas jembatan”. Tambah Riyanto.
Pengendara motor mobil yang melintas yang mengetahui cerita masa lampau dan meyakini untuk menyawer kakak beradik sinden yang hilang di kali tersebut, sehingga selamat di perjalanan sampai tujuan dan yang tidak mengetahui cerita juga merasa senang disaat melempar uang yang disapu menggunakan sejenis sapu lidi panjang yang sengaja dibuat warga untuk menyapu.Riyanto dan warga sekitar pun meyakini cerita legenda tersebut hingga kini jembatan sewo menjadi mata pencarian tambahan warga sekitar.(pakkar.org//ras/sbr-tm)