PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2023 yang bertajuk “Dina Basa Mimmi Sejagat 2023” di Aula SMP Negeri Unggulan Sindang, Selasa (14/3/2023).
Hal ini berdasarkan Konferensi umum yang telah dilaksanakan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO ) pada tahun 1999, menetapkan bahwa pada setiap tanggal 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.
Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional Tingkat Kabupaten Indramayu dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu Iin Indrayati didampingi Sekretaris Disdikbud Kabupaten Indramayu, Erni Heriningsih bersama jajaran Disdikbud Kabupaten Indramayu.
Turut dihadiri pula oleh Perangkat Daerah terkait di lingkup Pemerintahan Kabupaten Indramayu, Penggiat Bahasa Daerah, Penggiat Sastra, Penggiat Aksara Daerah, juga Pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) beserta para Kepala Sekolah dari Kecamatan Indramayu, Kecamatan Sindang, dan Kecamatan Balongan.
Dalam sambutan Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati menyampaikan, bahasa memegang peranan penting dalam membawa perubahan dan pertumbuhan peradaban manusia.
Menurutnya, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional sebagai wadah inklusi sosial dan pembangunan global yang kerap menjadi momentum untuk memperingati keberagaman bahasa dan budaya.
“Dengan memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan multibahasa sebagai kebutuhan untuk mengubah sekaligus mendukung pendidikan dalam konteks multibahasa, terutama merevitalisasi bahasa daerah untuk yang menghilang atau terancam punah,” ujarnya.
Masih lanjut Iin Indrayati, adapun langkah yang dilakukan dalam pelestarian yang dilakukan dalam pelestarian bahasa ibu, selain melalui pengajaran di sekolah adalah melalui kerja sama dengan berbagai komunitas dan organisasi yang memiliki kepedulian dalam pelestarian budaya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Kabupaten Indramayu Uum Umiyati menjelaskan, maksud dan tujuan diadakannya peringatan hari Ibu Internasional bertajuk “Dina Basa Mimi Sejagat” agar penggunaan bahasa daerah dapat diterapkan secara berkelanjutan di lingkungan Kabupaten Indramayu.
“Terlaksananya giat ini menjadi upaya dalam mengenalkan sekaligus meningkatkan fungsi bahasa, sastra, dan aksara daerah guna membentuk kepribadian dan memperteguh jati diri untuk memelihara bahasa daerah kita,” ujarnya.
Acara tersebut dirangkaikan dengan kegiatan kreasi mulai dari Penampilan Tarling Klasik, Dongeng Dermayu, Monolog, Puisi, Pidato, Cerita Pendek Indramayu, Cerita Guyon, dan Ceramah Budaya.(pakkar.org//ras/adv-sri ht)