PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu melakukan aksi nyata menindaklanjuti aduan masyarakat guna menjaga kebersihan lingkungan dan memperlancar aliran air diwilayah Sungai Sojar, depan Pasar Daerah Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Upaya pembersihan tanaman eceng gondok yang mengganggu irigasi Sungai tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mencegah penyumbatan drainase yang berpotensi terjadi penyumbatan air dan banjir di kawasan pasar serta pemukiman sekitar.
Tim Dinas PUPR turun langsung ke lapangan dengan menggunakan alat berat dan tenaga manual untuk mengangkat tumpukan eceng gondok yang menghambat aliran air di saluran sekitar Pasar Jatibarang. Eceng gondok yang tumbuh liar itu, tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air yang berpotensi menimbulkan banjir saat intensitas hujan tinggi.
“Kami melakukan pembersihan ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir, terutama di kawasan pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Jika aliran air tersumbat, dampaknya bisa dirasakan langsung oleh pedagang dan warga sekitar,” ujar salah satu petugas PUPR yang terlibat dalam kegiatan ini.
Selain mengangkat eceng gondok, tim juga mengumpulkan sampah yang terbawa arus guna memastikan saluran air tetap bersih dan berfungsi optimal.
Langkah proaktif Dinas PUPR ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pedagang Pasar Jatibarang. Sebelumnya, pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali sering menimbulkan keluhan karena menyebabkan aliran air tersumbat, menghasilkan bau tidak sedap, hingga berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pembersihan ini. Sekarang aliran air jadi lebih lancar, lingkungan juga terlihat lebih bersih. Harapan kami, kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin,” kata seorang pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar.
Para pedagang juga berkomitmen untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program perawatan infrastruktur perkotaan yang rutin dilakukan oleh Dinas PUPR Indramayu. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan bahwa setiap saluran air, terutama di kawasan padat aktivitas seperti pasar, tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
“Kami akan terus memantau kondisi drainase dan melakukan tindakan cepat di titik-titik rawan genangan. Dengan dukungan masyarakat, kami yakin Indramayu bisa menjadi kota yang lebih bersih, nyaman, dan bebas banjir,” ujar perwakilan Dinas PUPR.
Langkah positif ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat, lingkungan yang bersih dan sehat bisa terwujud. Semoga upaya ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mewujudkan Visi Indramayu Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong (Reang).(pakkar.org//adv)
