Kepala Desa Tulungagung Hj Hartinih
PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemerintah Desa Tulungagung, Kecamatan, Kertasemaya Kabupaten Indramayu, jawa barat menggelar acara adat Mapag Sri dan khitanan massal, sebagai upaya pelestarian budaya warisan leluhur,
Acara itu juga diwarnai karnaval Khitanan Massal yang diisi dengan pagelaran seni Singa Depok dan sandiwara (Aneka Tunggal). Selasa ( 6 /5/2025)
Sebagai bentuk kecintaan dan pelestarian adat tradisi budaya lokal indramayu, Pemdes Tulungagung Laksanakan kegiatan Mapag Sri.
Acara kegiatan yang berlangsung dengan penuh rasa suka cita antara pemerintah desa dengan masyarakat. Hiburan Indramayu Singa Depok yang di tunggangi oleh 43 anak yang akan di sunat massal juga bagian dari acara mapag Sri tahun ini serta akan di laksanakan pagelaran seni sandiwara pada malam hari berikutnya.
Dari semua anak yang dikhitan masing- masing mendapatkan satu stel busana muslim serta uang saku. Hj. Hartinih Kepala Desa Tulungagung mengatakan, ” Prosesi syukuran panen raya dengan cara melaksanakan kegiatan sunatan massal bagi anak anak dari warga masyarakat Tulungagung.
Serta besok malam ada pertunjukan seni budaya sandiwara merupakan tradisi yang ingin kami pemerintah desa dan masyarakat lakukan setiap melaksanakan adat tradisi dan budaya mapag sri di desa Tulungagung Dan kami pemerintahan desa akan berkomitmen melestarikan adat seni dan budaya.
Kami berharap generasi muda kedepan juga mau melestarikan adat budaya daerah sebagai sarana pemersatu antar warga masyarakat.” UcapnyaHj.hartinih juga menambahkan ” Semoga panen padi musim ini dan seterusnya, para petani mendapatkan hasil yang melimpah.
Selain itu saya berharapkan dengan di laksanakannya kegiatan sunatan massal serta pertunjukan seni sandiwara, Warga desa Tulungagung dapat menjalin serta mempererat tali silaturahmi antar warga satu dengan warga lainnya yakni dengan cara nonton bareng di balai desa. Adapun anggaran yang di gunakan dari PAD.”Pungkasnya
Salah seorang tokoh masyarakat dan ketua BPD desa Tulungagung KADIRI juga menyampaikan.” Tujuan utama tradisi syukuran untuk menyambut panen raya setelah dilakukan adat tradisi mapag sri kemarin adalah mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat.” Tuturnya
” Saya juga ucapkan beribu ribu terima kasih untuk pemerintah desa Tulungagung yang telah melaksanakan gelar tradisi mapag Sri ini dan dengan di laksanakan kegiatan sunatan massal untuk warga masyarakat Tulungagung” Imbuhnya-(pakkar.org//ras/@prapto)