PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu mengadakan Political Training dengan tema “Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan”, yang dilangsungkan di Auditorium Unwir Indramayu, Senin (13/3/2023).
Political Training yang diselanggarakan pertama oleh Unwir di Kota Mangga ini mengikutsertakan sejumlah pelajar baik Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu dan diikuti pula dari mahasiswa Unwir dari berbagai prodi.
Dikatakan Rektor Unwir Indramayu Ujang Suratno, menjadi sebuah kewajiban bagi lembaga politik untuk menyelenggarakan Pendidikan Politik untuk mencapai aktualisasi diri dari individu dalam kedudukannya sebagai warga negara.
“Pendidikan politik merupakan kewajiban seluruh komponen. Terutama lembaga politik seperti partai politik dan dalam hal ini tentunya kampus karena ada pendidikan politik juga,” katanya.
Rektor Ujang Suratno menerangkan, pendidikan politik harus diartikan bahwa, masyarakat secara umum termasuk anak-anak pelajar, mahasiswa harus terbangun kemauan-kemauan politik untuk lebih memiliki bangsa dan negara (Indonesia) ini .
“Di masyarakat sendiri ada yang apatis dan bergerak terkait politik. Sehingga dengan adanya kegiatan Political Training diharapkan mahasiswa khususnya tidak apatis terhadap politik. Karena ada mahasiswa yang hanya foya-foya, sehingga disamping belajar menuntun ilmu peran mahasiswa harus ada kemauan memiliki dan perhatian terhadap bangsa dan negara ini bagaimana bisa maju dan makmur,” terangnya.
Melihat antusiasme para pelajar dalam kegiatan Political Training yang diselanggarakan BEM FISIP Unwir Indramayu maka dari tema “Pemuda Hari Ini Pemimpin Masa Depan”. Diharapkan Ujang, selain ada keterlibatan dari lembaga pendidikan dalam hal ini Unwir Indramayu.
Nantinya ke depan terdapat partai politik untuk perhatian bagaimana anak-anak pelajar ini mengetahui terkait politik sebagai jalan menjadi sosok pemimpin untuk bisa membangun daerah dan negaranya kelak nanti.
“Partai politik harus lebih perhatian dalam pendidikan politik. Karena mereka memiliki peranan penting dalam proses politik. Bahkan dalam tatanan kenegaraan partai politik memiliki peranan penting dalam pengelolaan kekuasaan,” imbuhnya.
Ujang juga berharap, melalui pelaksanaan Political Training ini selain menciptakan rasa ingin memiliki dan perhatian terhadap bangsa dan negara juga menghilangkan stigma negatif terkait makna dari Politik tersebut.
“Misalnya tidak ada istilah politik itu kotor, melainkan politik itu dalam artian yang benar yaitu bagaimana kita memperoleh, bagiamana kita mengelola dan bagaimana mengawasi kekuasaan itulah yang kemudian disebut pendidikan politik,” harapannya.
Pada kesempatan itu Rektor Ujang Suratno mengapresiasi, BEM FISIP Unwir Indramayu yang telah menginisiasi Political Training yang akan memberikan manfaat bukan hanya wawasan makna Politik itu sendiri melainkan juga dapat membangkitkan rasa nasionalisme.
“Alhamdulillah saat ini kami melalui BEM FISIP sudah memulai untuk proses pendidikan politik terutama pada kalangan pelajar, kalangan mahasiswa supaya pemahaman mereka terhadap berbangsa dan bernegara itu lebih memuat lagi,” ujarnya.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Political Training ini seperti Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni dan Wakil Dekan FISIP Unwir Indramayu Iman Soleh.
Dalam pemaparan narasumber peserta terlihat antusias mengikuti jalannya acara terlebih terdapat sesi tanya jawab seakan menambah diskusi tersebut lebih menarik dan manfaat yang positif bagi peserta yang hadir.Source Diskominfo-r ## (pakkar.org//ras/cip/sbr)
