Penulis : Saripudin S.Pd Wakil Ketua Bidang Investasi dan Perijinan DPD KNPI Kab Indramayu
PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemuda selalu dianggap sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mereka memiliki semangat, energi, dan gagasan segar untuk mendorong kemajuan sosial, politik,ekonomi dan budaya. Namun, di tengah harapan ini, terdapat realitas yang kadang-kadang jauh dari ekspektasi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah perkembangan ruang politik kepemudaan di Indramayu, terutama dalam dinamika keberlangsungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hari ini sedang banyak diperbincangkan menjelang Musyawarah Daerah (MUSDA) yang sudah diketuk palu pada saat Rapimpurda KNPI Indramayu pada bulan agustus 2023 di Aula Bappeda Indramayu.
Ketidakpastian dalam Mewujudkan Harapan KNPI,
sebagai wadah organisasi kepemudaan yang digadang-gadang mampu menjadi sarana aktualisasi bagi para pemuda untuk berpartisipasi dalam proses penentuan kebijakan publik dan pembangunan daerah, seharusnya menjadi ruang yang produktif dan strategis, berdaya guna dan mampu mendinamisasi kemitraan strategis antara Pemuda dan Pemerintah. Namun, di Indramayu, situasinya berbeda. Terdapat fenomena ketidakberhasilan dalam mewujudkan harapan kepemudaan tersebut.
Satu dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan jalanya tidak segera diadakan MUSDA adalah politisasi berlebihan di dalam KNPI. Alih-alih menjadi tempat diskusi dan pengembangan ide-ide konstruktif, KNPI Indramayu terkadang menjadi medan pertarungan kepentingan politik yang sempit. Ketidakmampuan untuk memisahkan kepentingan partai dari tujuan dan fungsi PO/AD ART KNPI telah menyebabkan reorientasi dan stagnatisasi di dalam organisasi dan mengurangi daya tariknya dalam mengawal ruang strategis dan kebijakan publik.
Ketidakjelasan Visi dan Misi Organisasi
Ketidakjelasan visi dan misi KNPI di Indramayu juga menjadi faktor penyebab perkembangan ruang politik kepemudaan yang macet. Tanpa arah yang jelas, para anggota cenderung bergerak tanpa tujuan yang nyata, hal ini menjadi autokritik bagi KNPI Indramayu, yang seharusnya bisa menyelaraskan visi misinya dengan Pemerintah, malah sangat jauh dari harapan. Ini mengakibatkan kegiatan-kegiatan yang tidak terkoordinasi dan kurangnya dampak yang signifikan terhadap pemuda serta ruang-ruang strategis dalam membangun Indramayu Bermartabat.
Tanpa panduan yang kuat, KNPI Indramayu gagal menginspirasi pemuda untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik dan masyarakat. Para pemuda yang semula penuh semangat dapat menjadi frustasi dan akhirnya melupakan tujuan awal mereka untuk mendorong figur /tokoh pemuda di indramayu di berbagai sektor.
Harapan untuk Perubahan
Meskipun perkembangan ruang kepemudaan KNPI di Indramayu mengalami stagnasi, bukan berarti harapan untuk perubahan sudah sepenuhnya sirna. Diperlukan upaya bersama dari seluruh Organisasi Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK).
Langkah-langkah konkret harus diambil untuk merenovasi dan merevitalisasi KNPI sebagai wadah yang sejati bagi aspirasi pemuda. Ini termasuk perluasan pelatihan kepemimpinan, pendidikan politik, dan pelatihan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kapasitas pemuda untuk berpartisipasi secara produktif dalam proses regenerasi kepemimpinan pemuda.
Selain itu, penting juga untuk mempromosikan semangat inklusivitas dan kerjasama di dalam organisasi. KNPI harus menjadi tempat di mana perbedaan pandangan dihormati dan ide-ide baru disambut dengan baik. Dengan cara ini, KNPI dapat menjadi wadah yang menginspirasi pemuda untuk berkolaborasi dalam upaya membangun masyarakat muda yang lebih baik. Mari kita bersama-sama dan bersatu dalam menyelamatkan Politik Kepemudaan di Indramayu dengan ikut serta dan berpartisipasi aktif di momentum MUSDA KNPI indramayu, demi mewujudkan ekosistem Kepemudaan di Indramayu lebih maju.(pakkar.org//ras/rz)
