PAKKAR.ORG-JAKARTA-Kemenkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengatakan Kabupaten Indramayu adalah satu dari lima Kab/Kota di Indonesia yang masyarakatnya sudah dikategorikan tanggap dan siap dalam menghadapi ancaman ideologi-ideologi menyimpang atau terorisme.
“Program desa siap siaga ini adalah program unggulan BNPT RI, dari sekian ratus kabupaten dan kota di Indonesia Kabupaten Indramayu menjadi salah satu kabupaten dari 5 nominasi terbaik dan kami harapkan menjadi pilot projek bagi kabupaten/kota lainnya,” kata Hadi Tjahjanto.
Dikatakannya, pemahaman terkait ideologi terorisme masih banyak ditemukan di sejumlah daerah. Bahkan, ajaran itu menurut BNPT tergolong masif untuk itu pihaknya mengajak seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus siap siaga dalam penanggulangan dan pencegahan radikalisme dan terorisme
“Harapannya kita bisa meredam paham radikalisme dan terorisme ini dengan mengajak semua pihak termasuk dari daerah dan yang paling bawah yakni tingkat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso menegaskan, pihaknya bakal mendukung penuh segala bentuk upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme di wilayahnya.
Teguh menambahkan, di Kabupaten Indramayu sebagai Desa Siap Siaga saat ini ada di Desa Mekarjati Kecamatan Haurgeulis. Desa ini sangat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat setempat.
“Ke Depan kami akan secara masif mengajak seluruh desa di Kabupaten Indramayu untuk menerapkan hal yang sama mungkin melalui studi banding dengan daerah lain dalam hal pencegahan,” tutur Teguh.
Dia menambahkan, membangun kewaspadaan nasional dari desa sangat penting mengingat paham radikalisme dan terorisme masih banyak ditemukan di sejumlah daerah. Apalagi, dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai. (pakkar.org//ras/@iben-deni)