PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F PKB) daerah pemilihan Jawa Barat 8, H Dedi Wahidi (yang lebih akrab dipanggil DEWA) melalukan reses di aula kantor balai desa Dermayu dengan tema sosialisasi dan silaturahmi program aspirasi H. DEDI WAHIDI. Terlihat yang ikut hadir, selain Dedi Wahidi juga ada Wasjudin sebagai kepala desa (Kuwu) Dermayu dan Ono Daryono sebagai kuwu desa Panyindangan Kulon, juga hadir RT dan RW dari kedua desa dan puluhan masyarakat yang turut duduk sebagai peserta sosialisasi.
Disebutkan oleh Dewa dalam pidatonya mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya di komisi 10 yang lalu, selalu memperjuangkan hak-hak rakyat yang kurang mampu di sektor pendidikan, selama tiga periode menjabat sebagai anggota DPR RI selalu berjuang untuk pendidikan bisa murah untuk dinikmati oleh masyarakat luas terutama masyarakat Indramayu.
“Untuk sekarang bantuan Biaya Oprasinal Sekolah (BOS) untuk SD dan MI 900.000, untuk SMP sebesar 1.200.000, SMA 1.600.000 dan untuk SMK sebesar 1.750.000 dan untuk siswa kami berikan juga program Program Indonesia Pintar (PIP) dengan bantuan itu masyarakat bisa dengan mudah untuk membeli baju seragam dan kebutuhan lainnya.” Kata Dewa.
Dewa pun berharap dengan banyaknya aspirasi dari sektor pendidikan dirinya juga telah beberapa menurunkan aspirasi seperti BSPS, Irigasi, MCK/Toilet, dan jalan desa. Dengan seluruh janji akan memberikan beberapa aspiradi itu, Dewa berkeinginan agar sepertelon / Seperempat masyarakat desa Dermayu dan Panyindangan Kulon agar bisa berkontribusi pada pemilu 2024 untuk memilihnya.
Dijawab oleh pamong desa Panyindangan Kulon bahwa siap memberikan 2.000 suara untuknya, dan 1.000 suara dijanjikan salah satu ketua RT desa Dermayu yang semuanya adalah peserta reses.”Saya sangat bangga dengan 2 desa ini, yang begitu antusias untuk menyuarakan saya walaupun kedua kuwunya (Kades) pada saat saya undang hanya siap dengan 800 untuk Kuwu Panyindangan Kulon dan 700 untuk Kuwu Dermayu.” Lanjut Dewa.
Diahir pidatonya, Dewa berpesan agar komitnen masyarakat bisa dibuktikan pada 2024 nanti, karena jika dari janji yang disampaikan disini tidak sesuai hasilnya maka akan dialihkan programnya ke desa lain.”Kalau tidak bukti ya sudah ‘Pegatan’ (putus-Red) daya tidak turunkan seluruh program yang diminta tadi, kecuali janjinya bisa dibuktikan atau bisa melebihi dari yang dijanjikan, saya akan turunkan apapun yang diminta.” Tutup Dewa.source-sorana.co.id-## (pakkar.org/ras/tom/sbr)