PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT: Peristiwa mengenaskan di alami anak pelajar SD meninggal korban tenggelam di aliran Sungai kurangnya pengawasan orang tua di musim penghujan , korban tenggelam riyan Rahmadan 8 tahun warga Desa Jayamulya Blok Jubleg RT 008 / RW 003 Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat-Minggu-(18/02/2024)
Peristiwa awal mula kejadian anak pelajar SD tersebut yang bernama Riyan Rahmadan , Wanda , Abib , Risky bermain di aliran sungai Cikembang sekitar Jam 10:00 wib 4 pelajar SD tersebut bermain seluncuran di tepi Sungai .
Tetapi korban mencoba terjun dari tengah jembatan Kayu (Powotan) Langsung terbawa arus deras aliran Sungai.Kepanikan tiga anak pelajar SD langsung meneriaki masyarakat setempat yang ada di sawah sekitaran aliran Sungai Cikembang Bahwa Temannya Tenggelam (Kelelep).
Masyarakat Desa Jayamulya 20 orang langsung mencari korban menelusuri Aliran Sungai Cikembang kurang lebih sekitar dua jam korban ditemukan Pukul 13:00 Wib .Dituturkan warga Talun Kembang yang bernama Darpan bahwa korban keadaan sudah kaku dan korban sudah tidak bernyawa ditemukan di lokasi.
Setelah ditelususi korban di temukan kurang lebih 1500 meter dari Lokasi bermain di aliran Sungai Cikembang.Dengan laporan warga Desa Jayamulya dengan sigap Camat Kroya Heka Sugoro S.I.P, MS.i beserta Kuwu Desa Jayamulya Pj Adang Jhoni Syahputra SH beserta Kantibmas langsung mengunjungi korban tenggelam di kediaman orang Tuanya (Dakim) menyampaikan turut belasungkawa.
Penjelasan dari orang tua korban tenggelam Dakim menolak adanya dilakukan Otopsi dari pihak Medis karena keluarga sudah menerima dengan lapang dada bahwa korban anaknya akibat tenggelam di aliran Sungai.
Camat Kroya menghimbau kepada Kuwu/Kepala Desa Sekecamatan Kroya , untuk memberikan himbauan upaya untuk di sampaikan kepada masyarakat bahaya terhadap anak kecil untuk bermain di aliran sungai saat musim penghujan karena aliran sungai deras,jelasnya.(pakkar.org//morassdi/mld/@nurdiansyah)