PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan inovasi untuk memaksimalkan kualitas layanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan program Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Melayani Langsung (Dukcapil Mlayu). Program ini merupakan ikhitiar untuk memperluas dan memaksimalkan cakupan layanan administrasi kependudukan hingga ke berbagai pelosok Kabupaten Indramayu.
Program Dukcapil Mlayu yang diinisiasi Bupati Indramayu Nina Agustina menyasar masyarakat yang belum terlayani adminduk, maupun masyarakat yang perlu dengan berbagai perubahan data kependudukan secara pribadi maupun keluarga dengan mendatangi lokasi – lokasi tertentu. Bahkan untuk yang sangat urgent dalam pemenuhan adminduk terutama bagi yang sakit, lansia, ODGJ dan memerlukan jaminan sosial, sudah ada program Dukcapil Patas (cepat dan terbatas) yang siap melayani secara door to door ke rumah penduduk yang sangat memerlukan.
Selain Dukcapil Mlayu dan Dukcapil Patas ada pula Pelayanan Kependudukan Masuk Sekolah (Dukcapil Pendil Mas) yakni layanan menyasar para pelajar usia 17 tahun yang sudah wajib KTP dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah.
Kemudian Dukcapil Berkah yakni program istimewa bagi pasangan pengantin yang baru menikah dan mendapatkan adminduk langsung berupa KTP dan Kartu Keluarga bersamaan dengan hari akad nikah. Terdapat pula Dukcapil Minggu Ceria, yakni layanan adminduk yang dilaksanakan pada hari Minggu yang menyasar warga pada hari Minggu pagi ketika berolahraga.
Yang sangat luar biasa yakni hadirnya aplikasi Si Pandan Ayu, yaitu aplikasi untuk pengurusan administrasi kependudukan berbasis handphone. Aplikasi ini mempermudah masyarakat untuk mengurus adminduk meskipun hanya dari rumah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dispacil) Kabupaten Indramayu, Akhmad Budiharto menjelaskan, berbagai program unggulan yang ada di Discapil tersebut merupakan upaya untuk mempermudah dan memberikan layanan prima kepada masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Menurut Budi, terobosan dari Bupati Indramayu Nina Agustina tersebut sangat luar biasa. Masyarakat diberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan adminduk. Selain hadirnya berbagai program unggulan tersebut, untuk mempermudah layanan saat ini juga tersedia tenant Discapil di Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Dengan berbagai program unggulan layanan Discapil itu, tidak ada alasan bahwa mengurus Adminduk itu susah. Semuanya serba mudah termasuk di kecamatan-kecamatan kita terus maksimalkan,” tegas Budi ketika monitoring pelaksanaan Dukcapil Mlayu di Kecamatan Lelea, Rabu (27/3/2024).
Budi menambahkan, sampai hari Rabu (27/3/2024) cakupan jumlah perekaman KTP elektronik sudah mencapai 1.448.450 orang atau 98,62 % dari target nasional 99,40 %. Sementara jumlah cetak KTP elektronik sudah mencapai 1.447.753 lembar.
Berikutnya untuk jumlah cetak kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 158.275 atau baru mencapai 31,93 % dari target nasional 60 %. Sedangkan jumlah aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sudah mencapai 32.008 atau baru 2,21 % dari target nasional 30 %. Sementara untuk jumlah akta kelahiran, saat ini sudah tercetak 487.062 lembar atau telah mencapai 94,86 % dari target nasional 99 %.
“Capaian yang belum maksimal maka kita terus masifkan pelaksanaan Dukcapil Mlayu ini. Aktivasi IKD terus kita gencarkan agar data adminduk ini bisa tersimpan di handphone masyarakat Indramayu,” kata Budi.
Salah seorang warga Desa Sukamelang Kecamatan Kroya, Tasrinih sangat merasa terabantu dengan adanya layanan Dukcapil Mlayu yang digelar di desanya tersebut. Dengan adanya layanan Dukcapil Mlayu itu dirinya tidak harus jauh mengurus adminduk karena ada perubahan pada Kartu Keluarganya.
Sementara pasangan Ramanto dan Karmila dari Desa / Kecamatan Bangodua mengatakan, dirinya merasa surprise karena pas akad nikahnya langsung mendapatkan KTP dan KK yang sudah terpisah dari orang tuanya dan langsung berubah status menjadi menikah.
“Terima kasih Bupati Indramayu Nina Agustina, program Dukcapil Berkah ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang tidak hanya mendapatkan buku nikah tapi juga langsung KTP dan KK,” kata Ramanto. (ADV)