PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury menegaskan agar Safety Culture harus menjadi kebiasaan dan gaya hidup demi terciptanya situasi kerja yang aman sehingga terhindar dari kecelakaan kerja. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kilang Pertamina Balongan, Selasa (4/4/2023), yang turut didampingi Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto dan Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin.
Pahala menekankan, beberapa insiden yang telah terjadi di lingkungan bisnis Pertamina harus dijadikan pelajaran bahwa aspek safety harus menjadi prioritas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kata Pahala, harus rutin dilakukan inspeksi dan maintenance terhadap peralatan-peralatan kilang serta update kesisteman.
“Kita harus benar-benar meningkatkan Awareness terhadap safety, saya harapkan kita bisa membangun safety culture agar budaya keselamatan kerja ini tertanam di setiap pekerja” tegas Pahala Mansury.Pahala Mansury juga mengatakan agar edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan untuk memitigasi keadaan darurat yang bisa menimbulkan dampak terhadap warga.
Sementara itu, Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Buffer Zone Kilang Balongan harus segera direalisasikan, dan beberapa tindakan untuk mengkomunikasikan dengan stakeholder.Dikesempatan yang sama, General Manager Pertamina RU VI Balongan Diandoro Arifian menyampaikan, tindaklanjut terhadap hasil investigasi telah dilaksanakan, salah satunya, saat ini di area tangki Kilang Pertamina Balongan telah terpasang menara Lighting Protection System (LPS) atau Sistem Penangkal Petir yang berjumlah 28 menara.
“Ini adalah ikhtiar kami untuk melindungi kilang, dan nantinya jumlah LPS akan kami tambah jumlahnya” ungkap GM.Arahan Wakil Komisaris Utama Pertamina juga turut didukung oleh Direktur Optimasi Feedstock dan Produk Sani Dinar Saifuddin yang mengatakan bahwa Safety Culture memang harus dibangun dan HSE Golden Rule harus dilaksanakan.
Pada agenda kerja ke Balongan ini, Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina juga meninjau Command Center RU VI untuk memastikan seluruh area vital kilang termonitor dengan baik. Kegiatan Management Walk Through dilanjutkan dengan inspeksi ke Control Room sekaligus menyaksikan kegiatan Minor Emergency Drill melalui layar monitor.Source Diskominfo (pakkar.org//ras/ak/muh)