PAKKAR.ORG – INDRAMAYU JAWA BARAT: Pada hari ini di Launching oleh bupati Indramayu yang diwakili oleh Asda. Acara launching Pemanfaatan Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pelepasan tim pemeriksa hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 H, tahun 2023. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu membentuk tim pemeriksa hewan kurban pada Kamis (22/06/2023).
“Dokter Hewan dan para Medis nanti mereka pertugas untuk melaksanakan pemeriksaan antomortem ini pemeriksaan ketika hewan kurbannya belum disembeleh nanti kita laksanakan pemeriksaan di lapa-lapa ataupun tempat pengumpulan hewan kurban di pinggir-pinggir jalan lalu kita periksa, nanti kita di bantu Dokter Hewan nanti hewannya di periksa kalau hasilnya hewan itu sehat dan layak untuk di jadikan kurban.
Hewan tersebut akan dikasih tanda diberi kalung sehat. Kalau yang tidak cocok atau ada hewan yang sakit tidak akan diberi tanda kalung,” kata dr Dian Daju Pada kesempatan ini teman-teman dari Media menghimbau kepada masyarakat kalau mau belanja hewan kurban khususnya di Indramayu mangga silakkan dipilih hewan kurbannya yang sudah di beri tanda kalung sehat.
Adapun ciri hewan yang sudah diberi tanda artinya hewan tersebut layak untuk di sembeleh di jadikan kurban. Terkait dengan hewan yang saya sebut diatas tersebut tidak mengandung penyakit-penyakit yang kemungkinan menular maupun anatar hewan atapu yang kemanusian.
Lebih lanjut Kabid Keswan dan Kesnopet mengatakan, terus untuk pemeriksaan hewan kurban posmortemnya teman dari Dokter Hewan dan para Medis akan bertugas di tempat-tempat pemotongan biasanya yang dilaksanakan oleh masyarakat di Musholah dan Masjid.
Lalu tim kami akan kita sebar untuk melakukan pemeriksaan setelah hewan kurban di potong. Sehingga melihat apakah daging ataupun dalaman daging hewan kurban layak untuk di konsumsi dan di edarkan, kalau ternyata disana kurang layak atau tidak sehat atau gimana akan di usulkan atau gimna.
Kalau dari tahun 2022 dari tim pemeriksaan hewan kurban. Sapi potong yang sudah di periksa, dan kalau yang antomortem sekitar seribu ekor Sapi, yang tiga ribu seratus ekor Domba kurang lebih terus di tempat lapaknya ada sekitar 193 lapak.
Kalau pemeriksaan posmortem yang tahun kemarin kita sudah melaksanakan untuk hewan Sapi potong yang di periksa dan udah dipotong 205 ekor kemudian Dombanya ada 583 ekor, diseluruh Indramayu yang udah di periksa oleh petugas atau tim para Medis dan Dokter Hewan pada tahun 2022, karena kita petugas terbatas terus pelaksanaan bersamaan jadi yang bisa diperiksa saja.
“Makanya di berbagai kesempatan kita juga melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk teman-teman DKM, kalau melihat ataupun memeriksa hasil Daging kurban kita sambil sampaikan kalau ada perubahan atau ada yang tidak normal, kita sampaikan supaya jangan di edarkan seperti itu. Pada momen menjelang hari raya Idul Adha kemungkinan harga Domba dan Sapi melonjak, karena kebutuhan ataupun permintaan yang semakin tinggi.
Apa lagi ini bagi Peternak momen panen dimana mereka menyimpan atau memelihara Hewan-hewan kurban untuk di jadikan kurban pada saat lebaran Idul Adha. Karena harganya otomatis harga Sapi dan Domba akan melonjak. Untuk kereterianya tergantung masing-masing lapak,” jelas dr Dian
Kecil-kecilkan sebenarnya kita sudah ada pasar hewan, kita inikan di pasar hewan biasanya mereka izinnya ke pemerintah desa setempat. Kalau daging kurban itu kita sarankan kalau toh memakai kantong keresek itu jangan kantong kresek yang hitam.
Yang hitam itukan keresek yang daur ulang gitu, itu tidak oktugrip. Kalau toh terus kemudian khusus untuk misalnya ada jeroan atau dalaman daging, kalau jeroan daging sudah di bagikan kita sampaikan jangan dicampur dengan Daging dipisah karena jeroan daging ini kan kotor jangan sampai mencemari daging.
Menurut dr Dian mengatakan, untuk membungkus daging boleh pake kantong keresek atau daun pisang asalkan bersih dan betul- betul di jaga kebersihannya, jangan kantong keresek bekas ataupun daun pisang yang bekas.Pada acara Launching Pemenfaatan Rumah Potong Hewan dan Pelepasan Tim Pemeriksa Hewan Kurban ini supaya masyarakat menjadi lebih mengetahui bahwa kita di Indramayu hewan kurban dan daging kurban kita adakan pemeriksaan untuk menjamin kualitas agar hewan kurban yang beredar terutama yang suda kita periksa dan diberikan dengan ciri kalung sehat.
Kalau untuk pemeriksaan hewan kuran di lapa-lapa sampai sebelum hari Raya Idul Adha, begitu di hari rayanya pagi setalah menjalankan Sholat Idul Adha tim dari para medis dan dokter hewan nyebar lagi ke Masjid dan Musholah karena hewan kurban mulai di potong, dan kita lanjutkan sampai hari tasrik kalau masi ada yang motong.(pakkar.org//ras/@ maulana yusuf)