PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, yang mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP) gelar aksi unjuk rasa menuntut haknya dikembalikan di Halaman depan kantor Kepala Sekolah, Senin (13/2/2023).
Pasalnya, dana PIP sebesar Rp 1 juta per siswa tersebut, diduga dirampas pihak SMK Negeri 1 Gabuswetan, setelah pencairan di bank BNI.”Kita siswa SMK Negeri 1 Gabuswetan menuntut hak kami dana PIP yang diambil pihak sekolah sebesar Rp 900 ribu per siswa supaya dikembalikan, ” ungkap para siswa saat aksi demo.
Mereka mengungkapkan bahwa siswa SMK Negeri 1 Gabuswetan, yang mendapatkan PIP hanya menerima Rp 100 ribu per siswa.”Yang dapat PIP sekitar 450 siswa lebih, dan dari kita banyak anak yatim nya tapi pihak sekolah tega, kami menerima dana PIP itu hanya Rp 100 ribu per siswa,” pungkasnya
Sementara oknum Kepala SMK Negeri 1 Gabuswetan, Maska tidak ada di kantornya.”Pak Kepsek nya tidak ada belum datang biasanya siang,” kata beberapa Guru yang enggan disebutkan namanya.Namun saat dihubungi via whatshapnya oleh Tim Jurnalis dan LSM oknum Kepala SMK Negeri 1 Gabuswetan, Maska mengatakan, sedang sakit.
Aksi unjuk rasa siswa SMK Negeri 1 Gabuswetan tersebut mendapat pengamanan dari Kepolisian Sektor Gabuswetan dan Satpol-PP setempat berjalan dengan damai.Atas perbuatan pihak SMK Negeri 1 Gabuswetan, membuat para orang tua siswa geram dan melaporkan ke Polres Indramayu.Source -sorana.co.id-## (pakkar.org//ras/sbr/tom/nurs)