PAKKAR.ORG-INDRAMAYUJAWA BARAT:Jajaran Resmob Satreskrim Polres Indramayu, jawa barat,berhasil meringkus Ag (50) terduga pelaku pembunuhan agen BRI Link,Desa tenajar kidul,kecamatan kertasmaya,kabupaten Indramayu yang sempat menggemparkan warga sekitar.
Terduga pelaku Ag merupakan warga asal lampung yang memiliki istri warga tenajar kidul. Ag dibekuk aparat gabungan Sat reskrim polres Indramayu di sebuah kontrakan wilayah klayan,Cirebon sekitar pukul 02.30 WIB,Minggu 10maret2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ag merupakan tetangga korban,maesaroh,tenajar kidul,blok mencos. Belum diketahui secara pasti motif, Ag nekat menghabisi korban selaku pemilik BRI link dan menggasak uang sebesar Rp.12juta serta membawa 1unit HP milik korban,maesaroh.
Terduga pelaku Ag, diprediksi menghabisi nyawa maesaroh, senin 4maret2024 sekitar pukul 11.00 WIB.Mengingat sekitar pukul 13.00 WIB.terduga Ag bertemu dengan salah satu warga tenajar lor, Was dengan nada tergopoh gopoh minta segera diantarkan ke tempat angkutan umum di blok H Darmin, kertasmaya untuk melarikan diri.
“Yang mengantarkan pelaku dengan sepeda motor itu diberi upah Rp.10 Rb uang pecahan 2ribuan” Tuturnya narasumber kepada awak media
Narasumber tidak menyangka, bahwa yang ia antarkan menggunakan sepeda motor tersebut, telah menghabisi nyawa maesaroh dan melakukan tindak kriminal.
Terduga pelaku Ag, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam dijeruji besi polres Indramayu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui,peristiwa pembunuhan pemilik agen BRI link maesaroh (50) warga blok mencos RT/RW 002/005, Tenajar kidul kecamatan kertasmaya,Indramayu, senin 4 Maret 2024,menimbulkan kontroversi di media sosial sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian pembunuhan tersebut terungkap, senin 4maret 2024,saat San hendak transfer di BRI link milik korban. Dikarenakan kios tersebut masih tutup San pun masuk lewat pintu depan dengan membuka kunci slot depan rumah korban.
Tak pikir panjang, San langsung mencari keberadaan Maesaroh ke arah kamar mandi, Seketika San pun terkejut, melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan wajah berlumur darah dan sudah tidak bernyawa.
San pun segera memanggil tetangga yakni Sur untuk menyaksikan kondisi maesaroh yang berlumur darah dan sudah tak bernyawa. Peristiwa tersebut pun dilaporkan kepada pihak polsek sukagumiwang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku. (pakkar.org//ras/@mmaulidan)