PAKKAR.ORG-INDRAMAYU – JAWA BARAT: Sekitar ratusan nasabah BPR.Karya Remaja kembali lakukan demo,kali ini mereka menggeruduk Kantor Pusat BPR Karya Remaja,Jalan Letjend.S.Parman,dalam aksinya para nasabah menuntut di kembalikannya uang yang disimpan di Bank Perkreditan Rakyat milik Pemerintah Kabupaten Indramayu tersebut,mereka menuntut kepastian jadwal pengembalian tabungannya. Kamis (30/03/23)
Hampir saja aksi Demo para nasabah bentrok dengan Polisi yang menjaga gerbang kantor BPR.Karya Remaja,salah seorang kordinator dalam orasinya menyalahkan Bupati Indramayu,Hj.Nina Agustina SH.MH.C.R.A.sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) BPR.Karya Remaja bahkan mengancam akan melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian karena dianggap sudah membuat keonaran dan dianggap tidak bertanggung jawab kepada para Nasabah.
Para nasabah yang di dominasi Ibu-ibu memaksa masuk dan berharap bertemu langsung dengan Direktur Utama BPR.Karya Remaja,Bambang Supeno SE,mereka berharap adanya penjelasan yang pasti tentang pengembalian uangnya. Salah seorang koordinator aksi dari Forum Peduli Indramayu (FPI),Masdi,kepada wartawan “ sorana co.Id “ menjelaskan,dirinya bersama Forum Perduli Indramayu akan terus mengawal aksi para nasabah dalam rangka menuntut hak haknya untuk bisa mencairkan uangnya yang tersimpan di BPR.Karya Remaja yang notabene milik Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Kami akan terus melakukan aksi sampai uang milik para Nasabah bisa dikembalikan,tidak ada alasan apapun dari pihak BPR.Karya Remaja,” tegas masdi.Sementara itu salah seorang nasabah yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Dasar yang tidak mau disebutkan namanya,menceritakan,dirinya merasa bingung untuk mengembalikan tabungan murid muridnya yang selama ini ditabung di sekolah.Bagaimana saya bisa mengembalikan,sedangkan uang anak anak saya titipkan di BPR.Karya Remaja yang sampai saat ini tidak ada kejelasan,kapan bisa di cairkan.saya nggak menyangka kalau kejadiannya seperti ini.”Saya bingung,pastinya orang tua murid akan menuntut uang tabungan anaknya dibagikan dan tidak mau tahu alasan apapun,”katanya berurai air mata-(pakkar.org//ras/muh/sbr/@sucipto)
