PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Anggota DPR RI Ono Surono menghadiri Adat Nadran Nelayan Karangsong Tahun 2023, di Kantor Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra Indramayu, baru-baru ini.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan apresiasi tema yang inspiratif pada Adat Nadran Nelayan Karangsong Tahun 2023 yakni “Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan hebat), Nelayan Kuat , Kesejahteraan Meningkat”.
Apresiasi Bupati Nina Agustina tertuju kepada nelayan Karangsong Indramayu yang telah memberikan kontribusi positif terhadap sektor perikanan Bumi Wiralodra karena menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu.
“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh nelayan yang tergabung dalam wadah KPL Mina Sumitra dibawah kepemimpinan H. Darto yang telah memberikan hasil dan kontribusi PAD terbesar yaitu lebih dari 80%. Jasa pelelangan ikan Kabupaten Indramayu berasal dari Bakul dan TPI Karangsong,” katanya.
Untuk meratanya pembangunan daerah melalui visi Indramayu Bermartabat telah dituangkan dalam 99 program prioritas, dimana salah satu diantaranya untuk meningkatkan perekonomian nelayan Indramayu dan demi keberlanjutan sektor perikanan Kabupaten Indramayu menjadi nomor satu di Jawa Barat.
“Perlu diketahui dari 99 program prioritas yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Indramayu, 14 progam prioritas ditujukan untuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan,” tambahnya.Lanjut Bupati Nina, 99 program prioritas dan implementasi pembangunan yang tertuju pada bidang perikanan dan kelautan merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap pelaku usaha perikanan dan kelautan termasuk para nelayan Karangsong dan sekitarnya.
“Pada hari yang baik ini saya sampaikan pula bahwa untuk nelayan Karangsong melalui anggaran 2023 akan dilakukan penataan atau rehabilitasi TPI Karangsong senilai 2 Miliar. Selain itu pengadaan Kapal Keruk untuk pengerukan muara Karangsong dan Muara Sungai lainnya senilai 16 Miliar,” lanjutnya.
Bupati Nina berharap, dengan tema ” Indramayu Bermartabat, Nelayan Kuat, Kesejahteraan Meningkat” sinergitas Pemerintah Kabupaten Indramayu dan nelayan dapat terus solid guna terwujudnya program pembangunan daerah bidang perikanan dan kelautan hingga outputnya .
“Tema Nadran saat ini sangat inspiratif yaitu Indramayu Bermartabat, Nelayan Kuat, Kesejahteraan Meningkat. Semoga dengan kekuatan doa kita bersama, ikhtiar yang maksimal dan sinergitas antar nelayan, tokoh-tokoh nelayan, KPM Mina Sumitra, Pemerintah Kabupaten Indramayu dan seluruh stakeholder harapan nelayan Kuat, sejahtera dan Indramayu Bermartabat dapat terwujud dengan baik,” harapan Bupati Nina didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, S.P
Bupati Nina, Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat mendukung usaha penangkapan ikan nelayan yang penuh dengan kesabaran, keuletan dan ketangguhan dan inovasi-inovasinya sehingga setiap tahun telah berkontribusi positif terkait penyedia bahan pangan.
“Khususnya bahan pangan ikan yang sehat dan mencerdaskan bagi masyarakat. Selain itu usaha penangkapan ikan nelayan telah berkontribusi terhadap lebih 50% produksi perikanan tangkap Jawa Barat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPL Mina Sumitra H. Darto, tradisi pesta laut atau nadran merupakan adat nelayan sekaligus mengungkap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan dan rezeki yang diberikan melalui hasil laut untuk menghidupi keluarga.
“Nadran kali ini juga dalam rangka untuk menyusuri nikmat hasil atas tangkapan ikan yang melimpah. Mengharap peningkatan hasil dan berdoa agar dapat halal mencari nafkah di laut. Sekaligus melalui adat nadran ini sebagai tolak bala bagi para nelayan,” pungkasnya. Pada pelaksanaan adat nadran nelayan karangsong ini dilakukan pula rangkaian upacara yang diawali-.-(pakkar.org//ras/ak-cp)