PAKKAR.ORG-INDRAMAYU JAWA BARAT:Kehadiran program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati Indramayu, Nina Agustina telah banyak dirasakan dampak positif dan manfaatnya oleh masyarakat Kota Mangga.
Seperti halnya di Desa Manguntara Kecamatan Kertasemaya, sebagian besar ibu rumah tangga yang merupakan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) tampak antusias mengikuti pelatihan program peri yang diberikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu berkaitan dengan pelatihan manajemen keuangan dan pembuatan kue yang dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 13 september 2023.
Salah satu ketua kelompok yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, Kusniah mengatakan, program unggulan Per-Ri tersebut berdampak pada meningkatnya kemampuan yang dimiliki oleh para purna PMI sehingga dapat bermanfaat dalam mendorong peningkatan perekonomian.
“Pelatihan yang diberikan dari program Pe-Ri ini sangat bermanfaat, sehingga membantu kami memiliki kemampuan untuk membuat usaha dan tidak harus berangkat lagi ke luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Manguntara, Sujadi menyampaikan apreasiasi atas terselenggaranya pelatihan keterampilan program Pe-Ri bagi para purna PMI tersebut. Menurutnya program Pe-Ri dapat mendorong masyarakat untuk dapat lebih aktif dan inovatif dalam mengembangkan kemampuannya.
“Mudah-mudahan pelatihan dari program Pe-ri tersebut dapat menjadi motivasi bagi bangkitnya ekonomi Desa Manguntara,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Camat Kertasemaya, H.M Hidayat melalui Kasi PMD, Ria Amaliah Kecamatan Kertasemaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Nina dan Disnaker Kabupaten Indramayu yang telah memberikan pelatihan untuk mengembangkan potensi diri para purna PMI yang diharapkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru sehingga visi Indramayu Bermartabat dapat terwujud.
“Pe-Ri ini program yang luas biasa, bukan hanya di beri materi dan praktek melainkan di berikannya juga alat-alat produksi dan akses permodalan sehingga seyogyanya program Pe-Ri ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa,” pungkasnya.(pakkar.org//ras/cp-ak)