PAKKAR.ORG-KALIMANTAN TIMUR:Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara. Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.”Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik,” imbuhnya.
Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.”Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. SOURCE-0BPMI Setpres-(pakkar.org//ras/sbr)